permainan saling membunuh /How some children plays at slaughtring (disney)

permainan saling membunuh /How some children plays at slaughtring (disney) 

Diambil dari Kisah nyata (versi 1)

 

Di sebuah rumah ada empat orang anak kecil yang sedang bermain permainan sembelih. Anak pertama sebagai penyembelih, anak kedua sebagai koki, anak ketiga sebagai asisten koki dan anak keempat sebagai babi yang akan di sembelih.

Permainan pun dimulai, tanpa disengaja anak yang berperan sebagai penyembelih ternyata  benar-benar menyembelih anak yang berperan sebagai babi dan anak-anak yang lain benar-benar memasak daging dari anak yang malang itu.

Seorang warga yang kebetulan sedang melewati yang terdapat anak-anak yang sedang bermain dan tidak sengaja warga itu melihat kejadiannya secara langsung, akhirnya warga itu melaporkan kasus itu kepada walikota. Karena walikota merasa bingung maka ia pun memberi ujian kepada anak yang menyembelih itu dengan memberi dua pilihan yaitu apel dan koin emas, jika anak itu memilih apel maka ia akan dibebaskan karena ia masih anak-anak dan apabila anak itu memilih kon emas maka ia akan dipenjarakan karena ia sudah menginjak remaja/ dewasa. Dan akhirnya anak itu memilih apel, anak itu pun dibebaskan dari hukuman.

Kashima reiko (urban legend) Diambil dari Kisah nyata

Kashima reiko (urban legend)

Diambil dari Kisah nyata

                

Pada jaman dahulu di hokkaido, jepang ada seorang gadis yang cantik, ia bernama kashima reiko. Pada suatu malam kashima reiko sedang berjalan sendirian kemudian datang segerembolan pria jahat lalu para pria tersebut menggoda kashima reiko , kashima reiko berteriak minta tolong namun tidak ada seorangpun yang mendengarnya. Setelah  ia diganggu oleh para pria itu, kashima reiko pulang dengan posisi merangkak. Ia tidak sadar bahwa ia sedang berada  di sebuah rel kereta api dan akhirnya kashima reiko pun tertabrak kereta api menyebabkan tubuhnya menjadi dua bagian.

         

Sejak saat itu, kashima reiko gentayangan mencari bagian tubuh yang lain. Konon hantu kashima reiko sering muncul di gedung perkantoran dan kamar mandi sekolah di sekitar hokkaido. Banyak saksi mata yang sering melihat penampakan kashima reiko di kamar mandi sekolah terutama pada saat kamar mandi sekolah sedang sepi.

Wells haunted part 2 (urban legend)

Wells haunted part 2 (urban legend)

Suddenly came a tiger that is chasing them. They run very quickly, and then they fell into an old well that is full of human bones.

Night came, they began to feel strange things and frightening as their body feels hot, groaning voice, a voice for help, the cries of women being tortured and the stench was terrible. They fell asleep in the well and they had a dream, in his dream via and Reni back into the past and they saw the women one by one raped the women were killed in various ways is burned, stabbed and even die when raped. and his body was inserted into the well. then came one person spirits, and the spirits said that they were not intended to scare people around but they just wanted to be buried properly. Via and Reni was awakened, that they formerly were in the well but suddenly now they are out of the well.

Afternoon came, finally Reni and Google met with his companions that Heri, soni and Laila in a large river. Via and Reni tell them everything, and they returned to the haunted well then they gather the scattered bones and they buried him in a dignified and ultimately the well was not haunted anymore.

The End ......

Wells haunted part 1 (urban legend)

Wells haunted part 1 (urban legend)

 

Somewhere there is a forest of old wells, the wells were former shelter bodies of young girls were raped by the invaders. In ancient times the young girls were taken to the forest and they gang-raped to death, then his body thrown into the well. It is said that every Friday night there is always cries, screams, and moans of women as they were in pain and many are seeing the figure of a woman dressed in white wandering around the well.

One day via, Heri, soni, Laila and Reni are holding camping in the woods, they were very happy camping in that place because the place is beautiful and there are many fruits that are fresh and delicious.

On the first day they just enjoy the wonderful natural beauty and exotic, on the second day of their happiness turned into a disaster because at that time and Reni via disappeared after going to defecate in the river. Heri, soni, and Laila seek them throughout the forest but not found.

Another section of the forest, and Reni via very frightened because they get lost in a place in the forest was very creepy suddenly .........

Continued .....

Sumur berhantu part 2 (urban legend)

Sumur berhantu part 2 (urban legend)

Tiba- tiba datang sebuah harimau yang mengejar-ngejar mereka berdua. Mereka pun lari dengan sangat cepat, lalu mereka jatuh ke sebuah sumur tua yang penuh dengan tulang- belulang manusia.

       

 Malam pun tiba, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dan menakutkan seperti tubuh mereka terasa panas, suara rintihan, suara minta tolong, suara teriakan wanita yang sedang di siksa  dan bau amis yang sangat menyengat. Mereka pun tertidur di dalam sumur itu lalu mereka pun bermimpi, didalam mimpinya via dan reni kembali ke masa lalu dan mereka  melihat para wanita satu-persatu diperkosa lalu para wanita itu di bunuh dengan berbagai cara ada yang dibakar, ditusuk bahkan meninggal saat di perkosa. dan mayatnya di masukan kedalam sumur itu . lalu muncul satu orang arwah, dan arwah itu mengatakan bahwa mereka bukan bermaksud menakuti  penduduk sekitar tapi mereka hanya ingin di kuburkan secara layak. Via dan reni pun terbangun, yang  tadinya mereka  berada di sumur itu tapi tiba-tiba sekarang mereka berada di luar sumur itu.

         

Sore pun datang, akhirnya reni dan via bertemu dengan para sahabatnya yaitu heri, soni dan laila di sebuah sungai besar. Via dan reni menceritakan semuanya, dan mereka pun kembali ke sumur berhantu itu kemudian mereka mengumpulkan tulang-belulang  yang  berserakan dan mereka menguburkannya secara layak dan akhirnya sumur itu tidak berhantu lagi.

Tamat......