Jumat, 11 September 2015

Kebahagianku untuk bunda






Ceria pendek(cerpen)
               Kebahagianku untuk bunda



Karya :Asep Maulana
         
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang pintar dan cerdas bernama akbar,ia bercita-cita ingin menjadi dokter karena ia ingin mengobati ibunya dan mengobati orang-orang susah disekitar kampungnya,dikampung tersebut tidak ada satupun puskesmas dan warga yang sakit harus pergi ke dukun/tabib terdekat.tapi ada satu puskesmas  didesa tetangga  namun jaraknya cukup jauh yaitu harus berjalan kaki  da melewati hutan gelap,2 bukit dan 1 gunung.
        Setelah lulus SMA,ia sangat ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi namun sayangnya keadaan ekonomi yang menghambat keinginanya.lalu ia pun pergi ke kota untuk mencari nafkah untuk menghidupi dirinya,keluarga dan untuk obat ibunya dan kalau ada uang lebih,akbar berniat untuk melanjutkan pendidikannya.
        Sesampainya dikota akbar bertemu dengan somad  yang merupakan tetangganya dikampung,somad menawarkan pekerjaan kepada akbar sebagai tukang buruh panggul di pasar,akbarpun mau bekerja denganya.beberapa bulan kemudian akbar merasa bahwa penghasilannya  tidak mencukupi,ia pun berinisiaif untuk mencari pekerjaan sampingan dan pekerjaan sampingannya adalah sebagai pencuci piring disebuah restoran yang bukanya pada sore hari sampai malam hari.
        Waktu terus bergulir,penagih kontrakan datang ke kontrakanya dengan muka marah karena akbar belum membayar kontrakan selama 3 bulan.akbar merasa bimbang karena pengih kontrakan marah-marah tapi dilain pihak ibunya sedang sakit parah di kampungya dan memerlukan banyak uang untuk membawa ibunya  kerumah sakit dikota untuk operasi.Dan akbar memilih untuk mengirim uangnya untuk operasi ibunya.dan akhirya ibunya berhasil ditolong oleh dokter tapi akbar harus diusir dari kontrakan karena menuggak selama 3 bulan.
        Akbarpun  luntang-lantung mencari tempat tinggal,karena  sudah masuk waktu isya ia pun mencari masjid terdekat.dan ia pun menemukan masjid dan ia sholat dimasjid itu.ketika  selesai sholat ia memutuskan untuk tidur dimasjid itu beberapa hari,karena ia selama dimasjid sangat rajin membersihkan masjid iapun diangkat sebagai marobot oleh imam masjid itu.beberapa bulan kemudian imam masjid merasa iba kepadanya dan imam masjid itupun mengangkatnya sebagai anak angkatnya,selain bekerja dan menjadi marbot masjid ia pun di kuliahkan oleh ayah angkatnya.
        Tiga tahun kemudian ia berhasil menjadi sarjana terbaik dibidang kedokteran dan ia pun pergi kekampungnya untuk mendirikan puskesmas gratisnya bersama ayah angkatya.karena ayah angkatnya seorang duda dan tidak mempunyai anak sementara ibu akbar adalah seorang janda (karena ayah akbar sudah meninggal sejak ia masih kecil )kemudian akbar berinisiatif untuk Menjodohkan  ibu kandungnya dengan ayah angkatnya dan akhirya ayah angkat akbar menjadi ayah tirinya dan merekapun hidup bahagia.

*tamat*

2 komentar: