KARENA BULLY ANAK KU HARUS
PERGI UNTUK SELAMANYA
DIAMBIL DARI
KISAH NYATA
Ada seorang ibu yang ingin identitasnya dirahasiakan. ia ingin menceritakan kronologi kejadian anaknya bunuh diri, anak itu bernama brian ia meniggal pada usia 17 tahun. Menurut diary brian, brian merasa sakit hati karena ia sering di hina, di olok-olok, dan di jahili oleh taman-teman sebayanya.
Berawal
dari ia masuk sekolah menengah atas, ia berangkat sekolah dengan memakai
seragam yang jelek dan penuh bekas jahitan (karena ia siswa miskin) dan ia memakai
kacamata besar. Karena penampilan brian yang sangat aneh dan agak culun membuat
ia dikucilkan dan dihina oleh taman-temannya.
Sehari sebelum ia
bunuh diri, ia dibully oleh teman-temannya. ketika itu sedang jam istirahat ia
dibawa ke kamar mandi/ wc dan disuruh oleh teman-temannya untuk duduk lalu
mereka mengencingi brian, kemudian ia juga harus menjilati closet.
Dengan basah kuyup
dan bau busuk ia masuk ke kelas dengan kepala menunduk malu, lalu brian ditanya
oleh ibu gurunya apa yang telah terjadi?,
namun ia tidak mau menjawabnya karena ia takut dengan ancaman kakak kelas dan
teman sebayanya yang telah membully dia. lalu ibu guru menyuruh brian untuk
pulang kerumahnya.
Pagi pun datang, ketika ibu brian ingin
membangunkan brian tiba-tiba ibu brian terkejut karena melihat brian
menggantungkan dirinya dan pada saat itu nyawa brian sudah tidak ada (meniggal).
*TAMAT*
PESAN: STOP BULLYING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar